Senin, 22 April 2019

Nikmat nya iman


NIKMATNYA KEIMANAN

Pernahkah kalian merasa kan nikmat nya iman? Iman dimana kita artikan percaya atau kepercayaan kepada Sang Maha Kuasa. Jika kau miliki masalah DIA  akan katakan “tenang, masih ada aku disini”. Apakah itu langsung terdengar dari telinga mu? Tentu saja tidak. Keimanan mu lah yang membuat seolah Tuhan berbicara pada mu. Hal itu akan datang ketika kau menikmati yang nama nya Bersyukur. Semua hal yang kau jalani selama hidup kau ambil sisi positifnya dan sontak terbesit “ini sekenario Tuhan” dan lagi-lagi  ke imanan mu berbicara.

Setelah rasa bersyukur semakin meng gebuh-gebuh akan nikmat Nya dan kau yakini Tuhan di balik ini semua seolah Dia lah yang menjalankan pikiran mu, hati mu, dan tindakan mu maka tumbuhlah rasa Cinta kepada Sang Maha Pelindung. Sang Pemilik Hati yang membolak-balik kan hati. Betapa cemburu nya Dia Tuhan mu ketika kau mulai melupakan nya.

Cobalah ingat kembali masalah yang kau hadapi, pikirkan ke Ibadah mu… apakah ibadah mu sudah benar? Jika sudah, apakah hubungan mu dengan manusia lainnya sudah benar? Jika kau berpikir sudah melakukan yang terbaik juga, maka berkacalah dan lihat baik-baik ada yang salah pada diri mu. Masih bingung apa yang salah?? “Bersyukur”. Iya kamu kurang bersyukur aka segala nikmat Tuhan sehingga tidak merasakan nikmatnya iman. Seseorang yang selalu bersyukur, seberat apapun masalah nya ia akan tetap tersenyum. Memang kita tiada sempurna ada saja yang melemahkan imannya. Dia hadapi,dan nikmati masalah itu dan mengatakan “masih ada Tuhan ku” maka masalah besar itu akan menjadi kecil.

Cobalah nikmati kesendirian mu, tiada teman,sanak family di sekeliling mu. Dan kau sendiri menyepi tenggelam dalam renungan. kau sendiri??? tidak kau tidak sendiri, masih ada Tuhan mu,. Betapa bahagia nya Tuhan ketika melihat seorang hambanya menyendiri merindukan Dia.

Pernah kan kau merasa hampa dan jauh dari ketenangan walau kau memiliki banyak hal di dunia ini?? Atau kau sudah mulai bosan akan suatu hal di dunia ini? Apa kau tidak berpikir dan mencari kenapa itu terjadi? Ingatlah siapa yang bisa melakukan itu semua pada mu? Ya… Tuhan mu. Dia lah yang melakukannya. Lantas, kenapa Tuhan melakukan itu semua pada mu? Karena ia rindu pada mu. IA ingin kau ada bersamanya. Betapa romantisnya Cinta Dia pada kita.

Tapi, sangat di sayangkan kita sebagai Makhluk-Nya terkadang mengabaikannya. Bahkan seakan lupa bahwa IA Maha Melihat. Dari awal kau bangun hingga kau di dalam dunia mimpi. Dari awal kau tidak bernama hingga kau pergi meninggalkan nama. Dari tak berwujud hingga hancur nya wujud mu. Salah siapa? Setan? Tidak… setan hanya bertugas menggoda manusia agar menjauh dari DIA. Bisa di bilang setan itu orang ke tiga di antara cinta kita dengan Tuhan. Karena kau lemah sehingga kau tergoda dengan godaannya.

Lalu apakah Tuhan murka dan marahi mu begitu saja? Tidak Tuhan tetap katakan“tidak apa, aku akan menerimamu dan member mu kesempatan kembali ”. Begitu sayang Tuhan pada kita tapi kita yang sering menyakiti-Nya. Sekecewa apapun Tuhan pada kita Tuhan tetap menerimanya.

Sampai kapan? Sampai kapan kau selalu mengecewakan Zat yang menyayangi dan melindungi mu? Kau bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa tanpa DIA. Betapa naïf diri hidup ini tanpa ingat pada-Nya. Hanya Dia yang tau siapa kita bahkan kita sendiri mungkit tidak tau siapa diri kita sebenarnya.

Lalu,bagaimana dengan mereka yang tidak terketuk sama sekali dan tidak ingin berhubungan dengan Tuhan? Sisi gelap telah menutupi, hati pun berubah menjadi batu Selalu bergemuruh iri, dengki, nafsu dan dunia,.  Akhir kisah hidupnya IA bersama setan maka Setanlah temannya. Tapi kembali lagi sebuah air yang menetes bisa menghancurkan batu.

Setelah kau merasakan nukmatnya iman maka ketenangan itu ada pada diri mu.
-Percaya Lah-